Episode 25 : Dara, Apakah Kamu Hamil?

1347 Kata

Acara pamit Fean dan Dara yang akan meninggalkan kediaman orang tua Dara, disambut isak tangis nelangsa oleh Azura. Oma Aeny sampai meminta Fean untuk menunda kepindahan mereka karena tidak tega pada Azura. Fean menatap Azura dan Dara silih berganti. Dara yang duduk di sisinya memang tidak sampai meraung-raung seperti Azura, tapi Dara juga terlihat tidak bisa mengakhiri kesedihan akibat sang mamah menangis meraung-raung. Terlepas dari itu, adegan mereka juga sudah menjadi tontonan pekerja di sana yang berjejer menunduk mengelilingi sofa di ruang tamu kebersamaan mereka. Tidak ada yang tidak menangis bahkan sekelas Danian yang sibuk menenangkan Azura. “Ya sudah, kalau begini, sekarang giliran kita yang tinggal di rumahmu. Enggak apa-apa, ini lebih baik daripada kita justru berlarut-larut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN