Beres mengurus tugas kuliah di ruang kerjanya, Dara segera keluar dan siap untuk bekerja. Kebetulan, seorang pekerja perempuan dan merupakan pramusaji di sana, datang mengetuk pintu. Setelah menghadap pada Dara dengan santun, wanita cantik berwajah bersih itu mengabarkan, seorang pengunjung ingin bertemu dengan bos di restoran mereka. Namun kebetulan, selain pengunjung tersebut merupakan sahabat baik Fean, Fean yang harus menemuinya juga baru saja pergi ke restoran cabang.
“Ya sudah, kalau begitu saya akan menemuinya sekarang juga.” Dara tersenyum manis dan bersikap sangat hangat. Pramusaji yang kiranya sebaya dengan Dara sampai berpikir, apakah istri Fean itu sedang jatuh cinta hingga tak bar-bar layaknya biasa.
“Mungkin kabar kalau bos mau pada pergi honey moon memang benar,” lirih si
