“Aku sudah melakukan apa yang kamu mau. Aku sudah menemui Dara dan mengatakan, kamu ingin meminta maaf, tapi ....” Di tengah-tengah tempat tidur, Velly tengah menyempatkan diri untuk berbincang dengan Billy melalui sambungan telepon. “Tapi kenapa?” Suara Billy tak hanya terdengar sangat penasaran, tetapi juga cemas. Mendengar balasan tersebut, Velly refleks menggigit kuat-kuat bibir bawahnya, sedangkan tangan kirinya yang bebas mencengkeram selimut. Billy masih berharap banget ke Dara, meski jelas-jelas, Dara sudah buang bahkan selingkuhi dia. Enggak ada pilihan lain, selain bohong dan bikin Billy benci ke Dara agar aku menjadi satu-satunya wanita yang Billy cintai! Batin Velly. Meninggalkan Velly dan Billy yang menjalin hubungan dengan drama sekaligus kebohongan, Dara yang langsung Fea