Percival memencet bel rumah Kacy. Sore ini mereka telah membuat janji untuk pergi ke rumah Percival. Ketika mendengar suara bel rumahnya, Kacy yang tengah bercermin, langsung memakai sepatunya dan berlari secepat mungkin menuruni tangga. Ketika sampai di depan pintu, Kacy menarik napasnya dalam-dalam guna menenangkan diri. Jantungnya berdebar. Ini pertama kali dirinya diajak pergi oleh seorang pria. Bagi Kacy ini seperti kencan yang dilakukan di rumah Percival. Memang terdengar cukup aneh. Kacy membuka pintu dan tersenyum semanis mungkin menyambut Percival. Sosok Percival terlihat masih dengan pakaian yang sama dengan pagi hari yang dikenakan saat di sekolah. Dipastikan karena jadwal mata pelajaran Percival untuk hari ini cukup padat dan berakhir sampai sore hari. Semuanya sama s