"Jadi Percival sudah mengajakmu?" tanya Royce yang mendekat ke arah Kacy dan kemudian sudah berjalan begitu saja di samping teman baik yang orang-orang kira mereka berpacaran. "Ya. Aku mengatakan yang kau katakan,” jawab Kacy tanpa dosa. Santai saja. Sementara Royce termangu, seolah baru saja mendengar Kacy mendeklarkan kapan kematiannya. Hukuman dari algojo. Mengusap wajahnya dengan frutrasi, bisa dibayangkan bagaimana kehidupan "Itu buruk. Percival pasti marah sekali dan mengingat ternyata dia adalah Supermassive, dia akan menyetrumku dengan listrik-listrik yang dapat dia keluarkan dari tangannya,” ujar Royce mendramatisir. Kacy tertawa mendengar kalimat konyol Royce. "Tenang, dia malah lebih merasa berterima kasih padamu,” ucapnya agar tidak ada ketakutan tak berdasar