Benteng sang Hakim

1563 Kata

“Tante pulang dulu ya. Dadah, Sayang. Besok kita ketemu lagi ya?” Shakira melambaikan tangan sebelum menatap pada sang Ayah, jelas bisa membaca raut wajah sang ayah. “Ayah gak suka sama Tante Ayunda ya?” “Gak nyaman aja disini, apalagi dia belum nikah.” “Ayah takut kegoda? Nanti bilangin Mama hayok. Nanti Kira ikutan musuhin Ayah.” “Bukan gitu, Ayah gak mau Mama kamu gak nyaman.” Kira paham dan mengangguk-anggukan kepalanya. Iya juga sih, dia sadar kalau posisi Ayunda itu tidak punya pasangan dan dia adalah jelmaan dari Bundanya yang sudah meninggal. “Ke depannya, mending Kira aja yang ke rumah Tante Ayunda ya, Yah?” “Kamu focus aja belajar, tentang perusahaan kan nanti bisa seiring berjalannya waktu. Gak usah dijadwalin kayak gitu. Mending waktu kamu habisin buat nemenin Mama kamu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN