bc

Bersaing Dengan Masalalu

book_age18+
3.2K
IKUTI
13.3K
BACA
HE
fated
arranged marriage
tragedy
bxg
soldier
war
affair
wild
like
intro-logo
Uraian

Alia Wenang kira kehidupannya sempurna, menjadi seorang Ibu Persit dari Dwikara Prasetya dan juga ibu untuk Andika Prasetya yang tengah aktif-aktifnya di usianya yang sudah memasuki sekolah dasar meski, tapi sayangnya kesempurnaan yang dia rasakan nyatanya tidak lebih dari sebuah fatamorgana.Suami yang Alia kira mencintainya nyatanya masih terjebak dengan masalalunya, seorang sahabat yang di cintai suaminya seumur hidupnya, perempuan pembuat patah hati sebelum akhirnya Dwikara bertemu dengan Alia. Sakit hati, hancur, marah dan kecewa, itulah yang Alia rasakan saat tahu kenyataan tersebut hingga membawa Alia pada sebuah dilema yang sulit akan dua pilihan.Bersaing dengan Masalalu, akankah Alia berhasil mengalahkan sosok-sosok penganggu tersebut? Atau malah Alia memilih menyerah meninggalkan Dwikara dengan sejuta penyesalan._Pahami dulu hatimu, Bang. Coba tanya, kamu ini masih menyimpan rasa atau kamu hanya sekedar terjebak pada kenangannya_

chap-preview
Pratinjau gratis
Satu
"Abang, Nada sakit, manggil-manggil nama Abang terus, nanti kamu kesini, ya?!" Deg, membaca pesan yang masuk ke dalam ponsel suamiku ini seketika jantungku serasa berhenti berdetak, untuk pertama kalinya Suamiku lupa membawa ponselnya saat berangkat berdinas, dan saat aku hendak memberikan ponsel tersebut kepadanya, pesan seperti inilah yang aku lihat. Kecurigaan yang sempat aku rasakan saat Bang Dwika mulai mengunci ponselnya kini benar-benar terjawab, aku tidak perlu bersusah payah mencari tahu apa yang di sembunyikan olehnya karena Tuhan begitu berbaik hati menunjukkan sesuatu yang selama ini tidak aku ketahui, kebusukan yang ternyata di sembunyikan suamiku yang sempurna selama ini. Berbekal ingatan bagaimana Bang Dwika setiap kali membuka pola ponselnya, aku mencoba membukanya dan ternyata berhasil, pesan yang sebelumnya hanya pop up di layar kini terpampang jelas di depan mataku, pesan sebelumnya sudah terhapus bersih, chat yang baru saja masuk adalah yang pertama, satu hal yang membuatku tahu jika selama ini Bang Dwika bermain begitu bersih. Kupandang foto profil perempuan berhijab lengkap dengan kacamatanya tersebut, tersenyum sembari bertopang dagu, ciiiiihhhh, gaya klasik dari seorang alim yang ternyata doyan suami orang, beralih dari foto profilnya aku melihat ke nama yang di berikan oleh Bang Dwika, dan nama yang tertera membuatku mual karena geli bercampur marah. Past ? Iya, Past yang berarti masalalu dan lengkap dengan lambang mataharinya yang menunjukkan jika dia adalah masalalu dari suamiku yang sukses membuat suamiku tidak beranjak. Astaga, rasanya aku ingin menertawakan diriku sendiri, selama ini aku melihatnya sebagai seorang yang sempurna tapi ternyata dia bermain belakang. Di gugah rasa penasaran akan siapa sosok berhijab yang tampak familiar tersebut, aku menggali kembali ingatanku, dan saat aku mengingatnya aku mengenali perempuan tersebut. Sosok itu tidak asing untukku namun aku mengenalinya sebagai seorang yang berbeda. Namanya Natasha, yang di perkenalkan oleh Bang Dwika sebagai Nana, sahabat Bang Dwika dari kecil, perempuan yang diam-diam dicintai oleh suamiku dulu, tapi sayang sekali dari yang aku tahu dari adik iparku, Nana menolak pernyataan cinta dari Bang Dwika dengan dalih tidak mencintai suamiku lebih dari pada sahabat dan menikah dengan seorang Pengusaha Garmen. Seharusnya sekarang sudah bahagia, kan? Lantas kenapa dia masih mengirim pesan kepada Bang Dwika lengkap dengan embel-embel si Nada, yang entah anaknya atau siapa ini yang kangen pada suamiku. Dengan hati bergemuruh menahan marah aku membalas pesan tersebut, aku ingin melihat sejauh mana si masalalu ini di dalam kehidupan suamiku. "Mas ada apel pagi, belum bisa kesitu." Deg-degan, jantungku bahkan serasa lepas dari tempatnya saat dalam sekejap centang dua tersebut berubah menjadi biru, tanda jika pesan tersebut sudah di baca dan mengetikkan balasan, astaga, standby sekali dia mantengin pesan suami orang, apa selama ini Mas Dwika memang sesigap itu memperhatikan sahabat dengan cinta masa lalunya ini? Dan tidak menunggu lama, balasan pun aku terima, kalimat pendek yang membuatku marah ingin membanting ponsel sekarang juga. "Kalau gitu transferin uangnya dulu satu juta buat berobat Nada, Mas. Nanti sore abis dari kantor langsung kesini ya, kamu sudah janji sama aku dan Nada kalau kamu bakalan jadi Ayah buat dia, jangan ingkar janji, Mas."

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
148.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
145.7K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
282.2K
bc

Tentang Cinta Kita

read
204.7K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
3.2K
bc

TERNODA

read
190.9K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
221.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook