Part 29

1647 Kata

Setelah info dari Alvin, Reval langsung mendatangi rumah kosong di dekat sekolahnya. Dia tahu siapa dalang di balik penyulikan ini. Tidak salah lagi, Reihan orangnya. Dia mengabaikan perintah yang Reihan sampaikan hari ini dan sekarang konsekuensinya adalah Revan. Saat pertama kali menampakkan diri di hadapan Reihan, peluru itu langsung menembus kulit bahu Reval. Dia kira Reihan hanya menggertak, Reval tidak berpikir kalau dia akan berani melakukannya. Pistol itu harus disingkirkan, harus Reval rebut darinya agar tidak menembak ke arah yang lebih mengancam nyawanya. Reval mendekatinya dengan tingkah kesakitan. Dia yakin Reihan tidak akan mundur karena berpura-pura kesakitan. Benar sekali, Reihan tetap di posisinya dan Reval semakin mendekat padanya. "Mundur!" Dug! Reval menendang len

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN