Sejak kejadian hari itu, semua berjalan kembali seperti biasanya. Al kembali bersama rutinitasnya, begitupun juga Meyra yang saat ini sibuk melakukan kursus memasak demi menyenangkan suami tercintanya dan juga menghilangkan rasa bosan. Dan karena kejadian Laura, Al semakin pemilih saat hendak mencari sekertaris baru. Untuk saat ini, Al kembali di bantu oleh Ragil. "Siang, sayang!" Sapa Al yang kembali tanpa membawa tasnya. Meyra mencium pipi Al dan mengalungkan tangannya pada leher suaminya itu. "Siang juga, tampan..." Al tersenyum dan mencium bibir Meyra karena gemas. "Pasti ada maunya nih," ucap Al asal. Meyra memukul lengan Al, "enggak lah, makan siang di rumah kan?" Al terdiam. "Tadinya aku cuma mau bawa berkas doang yang ketinggalan sih," "Yaah... Ayo dong makan, temenin aku.