Sesampainya mereka di rumah, Al langsung membawa Meyra ke dalam kamar dan membaringkannya di atas tempat tidur. Tak lama kemudian datanglah seorang Dokter perempuan. Dokter yang merupakan kenalan dari Ayahnya, Dokter yang selalu siap siaga ketika keluarga Bagaskara membutuhkannya. "Meyra kenapa, Al?" Tanya Dokter tersebut. "Meyra terkena pukulan pada bagian perutnya," ucap Al menjawab. Dokter tersebut mengangkat baju Meyra dan mengangguk paham. "Untung gak pas di ulu hati yah Mey," "Saya kira kena ulu hati Dok, soalnya sakit banget." Ucap Meyra. Dokter tersebut memberikan obat antibiotik untuk mengurangi rasa sakit. "Dan ini obat untuk menghilangkan rasa mual, tapi kalau gak mual gak perlu kamu minum." "Lebamnya?" "Kompres saja dengan air hangat. Tidak perlu sekhawatir itu, Meyra ti