Berita mengejutkan itu telah terdengar hingga ke hampir semua penjuru kota termasuk ke keluarga Rahmat. Mira dengan ternganga menatap video pacarnya yang sedang digiring paksa menuju mobil polisi.
"Nggak! Nggak mungkin!" Mira dengan kasar mengambil remote televisi lalu melemparnya ke arah layar besar itu. Seketika televisi di ruang tengah keluarga itu pun retak dan padam. "Fabian nggak mungkin terlibat! Fabian ... kenapa dia lukain Luna? Pasti Luna udah godain Fabian lagi!"
"Kami tenang dulu!" seru Rahmat pada putrinya yang marah-marah tak keruan. Ia berdiri untuk menarik tangan Mira.
"Kenapa semua ini terjadi, Pa? Kenapa Fabian harus dipenjara? Dia ... dia nggak bakalan dipenjara, 'kan?" tanya Mira sambil menangis. Pupus sudah harapannya untuk menjadi istri dari tuan muda keluarga Erla
