TPM-THIRTY

1807 Kata

"Aku lega," ucap Evander dengan memandang kobaran api yang sangat besar di depan matanya kini. Begitupun dengan Axalion maupun Theodore, kedua pria itu sama-sama bernapas lega setelah memastikan Dimitri terpanggang di dalam sana. Theodore meraih ponselnya untuk menghubungi Adoff. "Adoff, aku sudah membunuh incaranmu." "K-kau membunuhnya?" "Aku memang tak punya kuasa membunuhnya, aku hanya antarkan nyawanya ke neraka," ucap Theodore datar dan langsung mematikan sambungan teleponnya tanpa mendengar balasan atau ucapan kata yang lain dari Adoff, rasanya sudah sangat cukup untuk menghentikan misi yang juga telah merenggut nyawa Alaizya. ••×•• Leonardo meraih coat miliknya dan mengaktifkan alat di telinganya untuk menghubungi Reoxane. "Reo, temui aku di markas." "Leo? Ada apa? Memangnya k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN