Valaria tercengang mendengar ucapan Seth. Perlahan kedua tangannya mengepal dengan airmata yang sudah bersarang di pelupuk mata. Dia mengalihkan pandangan saat hatinya dikuasai oleh emosi yang berkecamuk. Seth terdiam usai melanjutkan kalimat Valaria. Sepasang matanya menatap lekat pada wajah wanita itu. Mungkin ini adalah kali terakhir untuknya dapat berhadapan langsung dengan Valaria. Karena setelah berbalik arah dan meninggalkan tempat ini, Seth tidak dapat bertemu dengan wanita itu lagi. Terlebih tampaknya Valaria merasa kecewa karena dirinya lebih memilih tidak memberitahukan nama yang sebenarnya pada wanita itu. Sempat terlintas dalam benak Seth untuk memberitahukan namanya pada Valaria. Tetapi dia merasa cemas jika Valaria justru membocorkan rahasianya tersebut sehingga kedua or