Seth termenung menatap punggung Valaria yang semakin menjauh. Dia ingin mencegah Valaria yang semakin melangkah jauh, tetapi bibirnya tidak dapat mengucapkan apapun. Perlahan pandangan Seth menunduk, menatap lantai yang menjadi pijakan kakinya. Pandangan Seth terangkat saat mendengar suara pintu tertutup dengan keras. Pikirannya mulai bertanya-tanya dengan sikap Valaria yang kembali marah padanya. Mungkinkah wanita itu tahu jika nama aslinya bukan Dillon? Lalu dari mana dia tahu hal itu? Seth menghela napas pelan lalu memilih pergi dari lantai itu. Seth memutuskan akan kembali lagi nanti setelah perasaan Valaria membaik. Sedangkan di dalam ruangan Valaria tampak berdiri di depan pintu, seolah menunggu kedatangan seseorang. Tetapi sudah berselang sepuluh menit dan pria itu tidak juga