Chapt 24. Seduction and Bribery through The Watch

3112 Kata

“Apa tadi??”            Gamal mengerjapkan mata dengan ekspresi sumringah dan percaya diri. “Satpam, Yah! Jadi satpam,” ujarnya penuh penakanan dan lugas.            Gilang menatap lekat Gamal. Merasa aneh dengan ucapan Gamal barusan, dia memperhatikan keponakannya yang bertato itu dari atas sampai bawah.            Pria berkemeja abu pekat, celana jeans putih sebatas lutut. Semua perlengkapan tubuhnya masih sama. Sepertinya tidak ada yang salah. Penampilannya juga tetap seperti biasanya. “Satpam??” tanya Gilang meyakinkan pendengarannya sekali lagi.            Gamal mengangguk mantap. “Iya, Yah … harus berapa kali aku mengatakannya supaya Ayah paham,” ujar Gamal sambil menyugar rambutnya ke belakang, walau masih terlalu sulit.            Sementara Gilang mulai berpikir keras. Untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN