..**..
Setelah mengatakan apa yang menjadi beban pikirannya selama beberapa hari terakhir, Embun merasa lega. Yah, dia sudah lega tapi Gamal yang mulai uring-uringan.
Embun sempat mengatakan sekali lagi kalau dia merasa tidak enak dengan Kak Kencana karena sudah berbohong hingga dua kali. Dan dia berniat untuk berkata jujur saja besok.
Namun, niat Embun dicegah oleh sang Abang. Tentu saja Gamal mulai berpikir cepat dan berpikir bahwa ide menjadi satpam mungkin tidak terlalu buruk untuknya.
Setidaknya, dia tidak harus membawa nama Embun lagi atau meminta tolong gadis lugu ini untuk membantu melancarkan niatnya berdekatan dengan Kencana. Sebenarnya Gamal tidak berniat untuk mempermainkan Kencana, tapi dia hanya mau menjadi teman dekatnya saja.
