Chapt 54. Lies Bring The Restlessness

2511 Kata

      Gamal tidak bisa berkutik. Tubuhnya lemas dan seribu alasan di otaknya tiba-tiba buyar entah kemana.            Apalagi Kencana sudah enggan memeluknya sejak lampu lalulintas berwarna hijau. Ketiga adiknya yang berada di dalam mobil langsung melambaikan tangan dan berteriak ke arah mereka mengingatkan untuk berhati-hati.            Bagaimana mungkin mereka melakukan itu sementara Kencana pasti masih syok karena merasa diejek massal tadi. Terutama saudaranya, Aiyaz justru ikutan menggodanya.            Gamal tidak lagi memikirkan nasib penyamarannya sebagai seorang satpam dan orang biasa. Namun, dia memikirkan bagaimana pendapat Kencana terhadap dirinya setelah mereka mengejeknya tadi.            Apalagi Kencana sempat bergumam berulang kali mengenai status Embun sebagai majikanny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN