Chapt 55. Finally Passed, Tonight

2904 Kata

… Beberapa menit kemudian.,            Pintu kamar sudah tertutup dengan rapat. Tadi, Gamal sempat permisi kepada ketiga adiknya untuk pergi ke kamar mandi.            Bukan tanpa alasan, melainkan untuk mendapatkan ilham secara mendadak. Siapa tahu dia memiliki ide lain untuk membuat alasan.            Namun, sayangnya hati nuraninya berkata untuk tetap menjawab jujur. Apalagi bayangan Kencana tidak pernah lepas dari benaknya. Terutama bagian dadanya yang tadi siang sempat ia intip walau sedikit. Setidaknya, dia sudah tahu bayangan gunung kembar Kencana sebesar apa. Dan ternyata memang besar, pikirnya saat itu.            Karena tidak kunjung mendapatkan ilham dan hati nuraninya berbicara berbeda. Akhirnya Gamal menyerah dan kembali ke ruang interogasi utama.            Dimana dia d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN