Makan malam besar dengan kehadiran seluruh anggota keluarga, kecuali Ayunda, seharusnya penuh kehangatan dan canda tawa. Namun kali ini justru hening tanpa suara. Tuan dan Nyonya Rajasa hanya fokus memasukkan tiap sendok ke dalam mulutnya masing-masing. Ridho dan Vivi yang ikut bergabung di sana pun juga hanya diam. Vivi sebenarnya sangat tidak nyaman dan tidak enak. Dirinya bak angin yang tak kasat mata. Dirinya juga merasa bersalah. Ridho bertengkar dengan kedua orang yang sudah menganggapnya sebagai anak, gara-gara kehadiran dirinya. Nyonya Rajasa terus memikirkan Ayunda--menantu kesayangannya itu. Sedang apakah ia di kamarnya? Benarkah Ayunda sakit? Atau..ada sesuatu yang terjadi antara Ayunda dan Satya, tanpa sepengetahuannya? Berbagai pertanyaan saling beradu di pikiran wanita paruh