34. Isi Hati yang Tak Diketahui

1458 Kata

Kemesraan memasak bersama itu terhenti ketika Ayunda mendapati panggilan suara dari mama mertuanya. Nyonya Rajasa meminta Ayunda beserta Satya untuk bertandang ke rumah besarnya, sekarang juga! Entah ada perang dadakan, ataukah serangan fajar..Ayunda dan Satya tak tahu.. Bahkan capjay mereka sudah jadi, dan masih duduk manis di panci, meraung-raung minta dilahap. Namun tidak sekarang. Keduanya kini telah sampai dipelataran rumah megah itu. Fela yang baru saja terbangun dari tidurnya pun harus digendong kini. "Ma.." sapa Ayunda. Seketika tatapannya beralih pada dua makhluk yang juga ikut berkumpul di sana. Yang satu sudah tidak perlu lagi dipertanyakan, Ayunda bahkan sudah menganggapnya sebagai adiknya sendiri--Ridho. Sedangkan yang satunya..entahlah. "H-hai Dik?" Tak mengurangi rasa ho

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN