Tiga bulan berlalu. Ayunda merasakan bentuk tubuhnya yang ramping kini sedikit berubah. Ada lemak di pinggangnya karena keseringan nyemil setiap waktu. Entahlah, mengapa kini nafsu makannya begitu banyak?
"Makan terus.." cibir Satya.
Menurut Ayunda ini kali pertama sang suami mengomentarinya. Entahlah ia tak suka mendengarnya. Apa Satya kini juga memperhatikan tubuhnya yang kian menggelembung? Masa bodoh! Toh gendut tanda bahagia. Ayem tentrem kalau kata orang jawa.
"Lihat Mamamu, Fela. Ngabisin kentang goreng Fela," kata Satya lagi.
Ayunda yang kesalpun langsung meninggalkan toples berisi kentang goreng yang tinggal setengah itu di meja dengan sedikit kasar. Ia kemudian beranjak dari ruang keluarga. Fela dan Satya justru saling melempar tatapan.
"Mama Unda marah Ayah.." lirih Fel
