54. Pintu Rusak

1887 Kata

Sekembalinya Ayunda ke apartemen. Hal pertama yang dijumpainya adalah kondisi apartemen yang cukup mengganggu pandangan matanya. Ia pun memutuskan untuk membereskannya terlebih dahulu. Fela sudah anteng duduk di lantai dengan mewarnai pekerjaan rumah yang diberikan oleh gurunya. Sedangkan Satya sudah kembali ke ruang kerjanya. Hari ini hari terakhirnya bekerja di rumah. Karena besok ia sudah harus kembali ke kantor yang selama beberapa hari ini ia tinggal. Ceklek. Terdengar pintu ruangan tertutup. Ternyata Satya baru saja keluar dari ruang kerjanya. Ia melihat Ayunda yang usai menyapu, lalu hendak menyambar alat pelpun segera menghentikan pergerakan istrinya itu. "Sudah. Kamu istirahat.." "Nggak Mas. Ini nanggung banget. Bersih kan semuanya?" Kedua mata Ayunda mengajak Satya menil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN