Gea awalnya berniat makan di meja kerjanya saja. Tetapi, ternyata maksud 'menemani' yang diucapkan Reno memang benar. Dia harus menemani pria itu makan, di ruangan CEO. Dan akhirnya, mereka pun makan siang bersama, di sofa yang ada di ruangan Reno. Suasana sedikit mencekam bagi Gea. Karena sejak tadi, Reno memasang wajah menyeramkan. Gea tak tahu apa yang menyebabkan Reno seperti itu. Dan dia, juga tak mau tahu. Mau begini, mau begitu, bukan urusannya. Setelah menghabiskan hidangan utama, mereka pun mulai minum dan menyantap makanan pencuci mulut. Gea memakan puding coklat miliknya, sedangkan Reno memakan salad buah. "Sekarang sudah masuk tanggal tua, Pak. Saya hanya mau mengingatkan saja. Pak Marwan sudah berjanji pada saya akan memberi gaji lima kali lipat untuk bulan ini, dan dua kal