lima tahun berlalu..
Nadira mengeluarkan motornya lalu memanaskan motor itu lalu ia kembali masuk ke dalam rumah. Nadira menyiapkan sarapan di meja makan untuk ayahnya dan dia. Arif keluar dari kamarnya lalu duduk di meja makan dengan sarapan yang sudah siap di santap. Nadira juga terlihat sudah rapi dengan pakaiannya bersiap untuk bekerja.
"Ayah tidak perlu kerja lagi, biar Nadira saja yang bekerja." gadis itu makan sambil bicara tanpa menatap ayahnya. Arif melirik putrinya lalu menggelengkan kepalanya singkat.
"Ayah akan berhenti setelah proyeknya selesai, sayang jika tidak di lanjutkan, setelah ini Ayah akan kerja jaga malam di salah satu toko dekat ujung gang." Nadira mengerutkan dahinya mendengar ucapan ayahnya.
"Jaga malam tidak baik untuk kesehatan Ayah, jangan susah di bilangin
