Part 28

1760 Kata

Rangga keluar dari kamarnya lalu berjalan ke dapur dan menemukan sang ibu masih sibuk menyiapkan sarapan pagi bersama asistennya. Rangga sudah siap dengan setelan kemeja dan dasi yang sudah terpasang rapi. Pria berusia dua puluh lima itu duduk di meja makan sembari menikmati perkedel kentang di atas meja. Rangga tetap fokus pada ponselnya hingga suara sang ibu membuatnya menatap ke arah ibunya. "Kamu tadi malam pulang jam berapa, Rangga?" Rangga mengambil tisu di hadapannya mengelap tangan dan mulutnya. "Biasa lah Ma, hampir jam satu." jawab Rangga membuat sang ibu berdecak tidak suka. "Nanti kalau Papa tanya jangan jawab pulang jam segitu, Papa bisa marah, sekali lagi jangan pulang terlalu larut, Rangga!" ucap sang ibu membuat Rangga mengangguk. "Kenapa sih, Ma, Rangga juga sudah dewa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN