"Oh, ternyata itu dia. Tapi aku tak pernah mendengar marga Xiang. Siapa dia sebenernya?" Chu Xiang dibalik penyamarannya memang telah menarik perhatian sejak aksinya pada babak pertama. Namun dari mereka tak ada yang tahu identitasnya, hanya tahu sebagai salah satu peserta yang berpartisipasi dalam turnamen kota. Song Yalin menatap begitu lekat ke atas altar pertarungan, ia mengingat bagaimana penampilan Xiang Chu saat babak pertama. Menurutnya itu sangat mengagumkan dapat bertahan tanpa tergoyah sedikitpun, bahkan ia yang berada di tingkat petarung master bintang satu sedikit merasakan kesulitan. Chu Qu di atas altar pertarungan entah mengapa kedua kaki gemetaran. Namun ia tak ingin mempermalukan Klan termasuk ayahnya sebagai seorang tetua kedua, ia menahan kedua kaki dan tak berger