Chapter... 23 : Pembalasan Dendam

1182 Kata

"Ini adalah pertarungan penentu, entah siapa yang akan keluar sebagai juara. Aku sangat tak sabar menantikan pertarungan mereka." Suasana balai Desa Kun semakin ramai, walau panas terik matahari siang sangat membakar mereka tetap tak peduli dan berdiri menunggu putaran final berlangsung. Untuk sementara pertarungan final belum dilaksanakan, masih memberi kesempatan untuk masing-masing kandidat memulihkan diri dari pertarungan sebelumnya. Di tempat duduk tamu kehormatan, Yu Nou berbincang dengan Patriark Song--Song Dayi. Nampak dari arah tangan yang tak jarang menunjuk ke tempat Chu Xiang ataupun Chu Kai, mereka pasti membahas mengenai kemampuan dua peserta yang melaju ke babak final tersebut. "Patriark Song, bagaimana menurutmu? Identitas Xiang Chu ini masih belum jelas, yang tertul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN