18. Izin Nikah

1422 Kata

Begitu sampai di pemakaman Meisya, Zahra dan Sarah sama-sama menangis. Sarah meminta maaf karena baru bisa datang sekarang dan meminta maaf karena tak ada di saat Meisya membutuhkan seseorang di sampingnya. Keduanya sama-sama menangis karena sangat merindukan Meisya. Sedangkan tujuan Zahra datang juga karena menginginkan maksud lain. “Mei, gue datang. Lo jelas tahu apa yang terjadi sama guekan? Doain gue supaya bisa bertahan ya untuk jalani semua sesuai dengan keinginan lo,” kata Zahra menangis sambil mengusap nisan putih yang menuliskan nama Meisya itu. “Gue minta izin untuk nikah sama Mas Arhan, sesuai dengan keinginan lo. Gue udah urus semua persiapan pernikahan kita,” kata Zahra memberitahu membuat Sarah mengusap air matanya lalu menatap Zahra. “Maksudnya apa? Lo nikah sama Mas Arhan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN