"Hari ini kamu harus dapat hukuman." Keyra menatap lekat wajah Bian. Tunggu sebentar, apa maksudnya hukuman? Apa dirinya akan terkena SP 1? Saat sedang mencerna Keyra dibuat terkejut karena wajah Bian semakin dekat. Keyra panik, tetapi dia tidak berani bergerak banyak karena takut wajahnya semakin menyatu dengan Bian. "Hukumanmu double karna akhir-akhir ini telat." "M–maksudnya ... maksudnya bagaimana, Pak?" Mendengar itu Bian menyeringai. Sudah lama dia menantikan moment ini, dan hari ini dia tidak akan melepaskan mangsanya sebelum keinginannya terpenuhi. Perlahan Bian mengangkat kedua tangan Keyra, membawanya ke atas kepala. Dengan mudahnya Bian mengunci kedua tangan itu. "Beberapa kali aku ke Denasta, tapi Nando bilang kamu tidak pernah datang lagi. Kenapa?" "Saya memang tidak ke