19. Oma Opa

1439 Kata

 Setengah jam kemudian mereka sampai ke tempat tujuan. Disana oma dan opanya Danis sudah menunggu kedatangan mereka. “Halo sayang, selamat datang di kediaman oma.” Sambut wanita yang sudah lanjut usia itu. Disampingnya berdiri lelaki yang lebih tua kira-kira dua tahun dari oma, Rea tahu itu opanya Danis. “Hai oma, apa kabar?” tanya Rea ramah. Mereka tampak akrab meski baru dua kali bertemu. Yang pertama saat pernikahan Danis dan yang kedua kali ini. “Baik,” Oma memeluk Rea. “Oma,” sapa Danis sambil mencium pipi kanan kiri wanita itu. “Opa,” selanjutnya dia memeluk opanya. Rea juga melakukan hal yang sama. Setelah saling menyapa mereka diajak masuk oleh opa dan omanya. Rumah itu terlihat bagus dengan nuansa putih sangat pas saat dipadukan dengan kehijauan yang ada disini. Omanya memba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN