Belinda menatap tajam pada laporan yang ada di tangannya. Lalu dia menatap pada kakaknya Robin. “Setelah Johanson meninggal, kita yang ambil alih dunia bawah. Dan chip yang ada di tubuh bocah itu sampai sekarang belum ditemukan juga.” Ucap Belinda mendesah kasar. “Belinda, kau yang ceroboh di sini. Bagaimana kau tidak tahu dimana dia berada, padahal waktu itu kau,-“ “Aku tidak mau disalahkan di sini. Dia saja yang menghilang dengan cepat dan tidak bisa ditemukan dua tahun setelahnya. Bukankah mendiang Papa mengatakan kita bisa mengambil chip itu setelah dua tahun. Setelah semuanya aman.” “Dan sekaramg sudah dua puluh tahun. Orang yang membunuh Johanson belum kita temukan! Aku sangat ingin membunuh orang yang telah melenyapkan adikku.” Ucap Robin mengepalkan tangannya, lalu meremukan