Arsen masuk ke dalam kamarnya. Matanya masih menatap pada layar ponsel yang ada di tangannya. Masih menampilkan Namira yang bertelanjang dan kini wanita tersebut berpindah masuk ke dalam kamar mandi. Arsen menelan saliva melihat tubuh molek Namira. Sialan. Setiap kali dirinya melihat tubuh istrinya itu. Maka bagian bawah tubuhnya akan terbangun. Istri? Arsen tersenyum kecil. Sangat menyenangkan sekali memanggil Namira dengan kata istri. Ah, atau b***k? Hem. Namira memang budaknya bukan? Arsen adalah pemilik wanita tersebut. Ia tidak akan pernah melepaskan Namira. Arsen membuka pakaiannya. Kini lelaki itu sudah bertelanjang dan masuk ke dalam kamar mandi sembari membawa ponsel. Arsen meletakkan ponsel di wastafel kamar mandi. Arsen memejamkan matanya, ketika tangannya perlahan turun.