Lelaki tua itu tangannya semakin terkepal dan menggeleng pelan. Tidak terima dihina. Dia berdiri dan ingin menghajar Arsen. Namun--- Arsen dengan cepat menahan tangan lelaki tua itu. Memelintir ke belakang, dan mata tajam elang Arsen melihat lelaki tua yang sudah meringis. “Kau sudah bau tanah. Beraninya kau mau memukulku dan mencari masalah denganku. Heh! Kau tidak akan bisa melakukannya. Bagaimana kalau… malam ini jantungmu dikeluarkan dan aku mengirimkan potongan kepalamu di rumah utama keluarga Karivers, sepertinya sangat menyenangkan sekali.” Gelak Arsen, bersiul dua kali. Tiga orang pria berbada besar segera mendekat. “Bawa dia!” ucap Arsen mendorong Johanson dengan kasar. Sehingga lelaki itu jatuh tersungkur dan hidungnya ditendang oleh salah satu pria berbadan besar. Arse