Arsen menatap pada Namira yang berbaring dengan tubuh gemetar. Ternyata dongeng pengantar tidur yang diberikan olehnya pada Namira, membuat wanita tersebut ketakutan.
Arsen terkekeh kecil. Padahal dirinya sangat senang dengan dongeng pengantar tidur tadi yang begitu sangat menyenangkan sekali. Bagaimana tidak, kepala lelaki itu dipenggal dan tubuhnya yang dimakan oleh singa.
Arsen tidak sabar melihat keluarga Karivers yang akan shock melihat keadaan Johanson yang pulang ke rumah dalam keadaan mengenaskan.
“Namira sayang…” panggilan lembut dan belaian lembut dari Arsen pada wanita tersebut, membuat Namira membuka matanya dan menggeleng pelan.
“Jangan…, jangan sakit aku!” Ucapnya dengan tubuh gemetar penuh ketakutan.
Arsen menyeringai mendengar ucapan Namira barusan. “Jangan menyakitimu
