"Be!" Senyum mengembang dan panggilan riang menyambut Beha pas Beha masuk ke ruang rawat Jennie.
"Gimana? Sudah sehat?"
Jennie ngangguk. "Kamu kok kemarin nggak datang?" tanya Jennie manja.
"Oh...itu, ada sedikit masalah." Beha menjawab ragu, apa dia harus bilang soal pemecatannya? Takutnya, Jennie jadi kepikiran, kan Jennie lagi sakit.
"Ng...kamu diberhentikan ya?" ucap Jennie, dia udah tahu soal pemecatan Beha dari Sherly dan dari grup kantor.
"Eh...iya. Kamu tahu?" Beha nyoba memasang wajah biasa aja, padahal aslinya dia cukup galau. Kondisi kayak gini mendadak kehilangan kerjaan, dan juga, takut Jennie yang baru pulih dari sakit kepikiran.
Jennie ngangguk. "Aku tahu dari grup w******p kantor. Ini pasti ulah Chandra!" ucap Jennie kesal. "Dia nggak bisa seenaknya gitu dong, m
