Inges memutuskan untuk pergi ke kampusnya terlebih dahulu sebelum kembali ke rumah tuannya. Ia berjalan menuju ujung gang, menunggu angkutan umum yang biasa mondar mandir di sana. Setelah 10 menit menunggu Inges pun bisa menaiki sebuah angkutan umum yang isinya tidak terlalu banyak, beruntungnya di dalam angkot hanya ada ibu-ibu yang baru pulang dari pasar karena terlihat mereka membawa tas anyaman plastik berisi sayuran-sayuran. Beberapa di antara ibu-ibu tersebut nampak sedang bertukar cerita. Inges memilih duduk di dekat pintu angkot tersebut. Di sampingnya ada seorang ibu dengan dandanan cukup menor memperhatikan Inges dari atas sampai bawah. "Mau kabur ya dek?" celetuk ibu yang sok tau itu mungkin karena ibu itu melihat Inges membawa tas ransel besar yang sepertinya lumayan berat j