-18-
Rhea tercengang ketika melihat penampakan sesosok makhluk berjubah hitam yang tiba-tiba muncul di hadapan. Gadis berambut panjang itu berusaha untuk tetap tenang dan meneruskan bacaan doa. Matanya memindai sekitar untuk memastikan semua orang tengah sibuk dengan lawan masing-masing, kemudian tangannya menyelinap ke dekat lipatan kaki dan meraup bubuk bidara yang tadi ditaburkan oleh Gunther.
Sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman. Merasa yakin bila kali ini dia bisa menghalau makhluk yang semakin mendekat dengan kemampuan dirinya sendiri. Ketika sosok makhluk itu semakin jelas bentukannya, Rhea melafazkan doa khusus yang pernah diajarkan sang ayah dan hanya digunakan di saat darurat.
Tiba-tiba makhluk itu melesat dengan tangan terulur hendak mencekik. Rhea spontan men
