-17- Galang menghentikan kendaraan di depan pintu biru tinggi. Seorang pria penjaga mengintip dari balik pintu kecil di ujung kanan pagar. Galang jalan mendekat dan mengangguk sopan serta memamerkan satu lesung pipi di bagian kanan wajahnya. "Siang, Pak. Saya ikut rombongan kang Rendra. Tadi lagi ada urusan lain jadi baru sempat nyusul," ujar Galang, berharap pria di hadapan itu percaya dengan omongannya. "Ehm, coba saya tanya pak Rendra dulu, ya. Tunggu di sini," pinta pria bertubuh tinggi itu yang dibalas anggukan Galang. Kala pria yang lebih dewasa itu berbalik menuju pos, Galang membuka helm dan meletakkannya di atas spion. Pria muda itu mengambil ponsel dari tas dan segera menelepon Gwen. "Gal, buruan masuk! Gawat yeuh!" pekik Gwen dari seberang sana. "Aku belum diizinin ma