Jangan lupa tap love ya. -19- Raut wajah Izra dan Kenzie tampak tegang. Mengenakan setelan jas hitam dan dasi, keduanya duduk berderet bersama dengan empat orang teman sekelas, menunggu nama mereka dipanggil untuk melaksanakan sidang tugas kuliah terakhir. Kala nama Izra dipanggil terlebih dahulu, pria itu menghela napas berat dan mengembuskannya dengan cepat. Berdiri dan merapikan pakaian, kemudian menoleh pada Kenzie yang menepuk-nepuk lengan kanannya seraya berujar," Semangat!" Izra mengucapkan basmalah dalam hati sebelum melangkah menuju pintu dan membuka benda bercat hitam itu dengan perlahan. Menutup benda itu kembali dan membalikkan tubuh. Jalan tegak menghampiri meja para dosen penguji seraya mengulaskan senyuman tipis. Sementara itu di ruangan lain di lantai yang sama, Gun