Bab 22. Cemburu Membuat Luka

1396 Kata

Hening, mereka hanya diam sembari memegangi gelas mereka, menunggu apa yang akan diucapkan oleh Angga. Namun, bukannya bicara Angga malah tertawa terbahak-bahak sembari menunjuk ke arah semua staf yang ada di sana. “Ada apa dengan wajah kalian, pasti menungguku mengungkap siapa Bella. Apa begitu menarik cerita tentang calon istriku ini?” Bella meneguk minumannya lalu berkata, “Aku ke toilet dulu.” Bella berlalu meninggalkan mereka, ia benar-benar tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya atas apa yang dilakukan oleh Angga. Bella benar-benar takut Angga mengungkap statusnya sebagai seorang janda. Tangan bella meraih kran lalu mencuci wajahnya. Sesaat ia memandangi wajahnya yang masih basah. “Bu Bella.” Bella memalingkan wajahnya lalu mengusap wajahnya dengan tisu. “Kamu di sini?” tanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN