Hening, Bella seperti tidak mendengar apapun di sekitarnya. Matanya pun tak bisa berkedip ketika beradu pandang dengan Dimas. Bella mengalihkan pandangannya saat kiki sudah berdiri di depannya. “Selamat pagi, Bu.” “Pagi,” jawab Bella lalu masuk ke dalam kantor. Meski sudah resmi bercerai, tapi perasaannya untuk Dimas masih ada. Tak semudah itu hilang begitu saja, apa lagi banyak kenangan diantara keduanya. “Selamat pagi semua,” sapa Angga. Semua staf berdiri dan membalas sapaan Angga terutama staf wanita. Iya, pesona Angga selalu memikat kaum hawa, membuat mereka salting dengan apa yang ia lakukan. “Pagi, Ibu Bella.” “Pagi, bukankah kita meeting jam 10?” “Hm, aku hanya ingin memastikan kamu membawa semua yang aku butuhkan,” jelas Angga. Bella mengambil ponselnya lalu menunjukkan