Bab 13. Cara Melupakan Masa Lalu

1388 Kata

Alunan musik mengalun begitu indah, diselingi tawa dari mulut Angga dan juga Wijaya yang asik berbincang di tengah makan siang mereka. Sesekali Angga melirik Bella yang terlihat tidak nyaman menemani mereka. “Kamu enggak makan?” tanya Angga. Bella menoleh lalu menjawab, “Aku udah kenyang.” Wijaya tersenyum melihat interaksi Bella dan juga Angga. “Ehm … apa kalian berteman dekat?” “Iya.” “Enggak.” Bella dan Angga menjawab bersamaan tapi dengan jawaban yang berbeda. Keduanya sontak saling beradu pandang seolah mencari sesuatu yang ingin dijadikan bantahan oleh keduanya. "Aku kenal Bella cukup lama," sela Angga memalingkan wajahnya kembali menatap Wijaya. "Benarkah, sejak kapan?" Bella diam menunggu jawaban apa lagi yang akan diucapkan oleh Angga. "Hm ...." "Aku ke toilet sebentar."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN