Bab 12. Pertemuan Yang Tak Disengaja

1495 Kata

Ketukan palu hakim pertanda putusan perceraian antara Bella dan juga Dimas. Keduanya terlihat santai, bahkan tak terlihat raut wajah sedih atau pun terluka yang ditunjukkan oleh keduanya. "Terima kasih karena selama ini sudah menjadi suami yang baik menurutku. Meski aku selalu menjadi yang kedua, aku bersyukur karena di pernikahan kita ini banyak pelajaran yang bisa membuatku lebih baik lagi." Dimas tersenyum getir, lidahnya terasa Kelu saat Bella mengucapkan terima kasih kepadanya. "Ini cincin pernikahan dan pertunangan kita. Oh iya, ini ATM-mu. Aku enggak ngambil sedikit pun uangmu." "Cincin itu kamu simpan saja. Anggaplah kenang-kenangan dariku." Bella menarik tangan Dimas, lalu menyimpan cincin pernikahan itu ke tangannya. "Aku enggak mau menyimpan kenangan apapun. Kalau gitu aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN