Katya menuangkan minuman beralkohol ke gelasnya. Lalu menyesap minuman tersebut dan meletakkan kembali gelasnya di atas meja.
Tatapan wanita itu tampak nanar, menatap leher gelas seolah tengah menatap masalahnya. Dia tiba-tiba terkekeh sumbang, mengusap wajahnya sendiri dengan frustrasi. Sementara, kedua netranya berkaca-kaca.
"Biasanya aku menemukan kedamaian setiap datang ke tempat ini, tetapi kini justru aku semakin muak," gumam perempuan itu.
Katya memukul-mukul pelan dahinya dengan tangan yang terkepal. Terlihat sama sekali tidak baik-baik saja. Beberapa teman yang ia kenal di diskotik sempat menyapa dan mengajaknya bicara, tetapi Katya memilih abai dan meminta untuk ditinggalkan sendirian.
Wanita itu menenggak sekali lagi minuman yang ia tuangkan ke gelas. Kembali merenung dalam
