~Aku butuh kamu seperti jantung butuh detak~ ******** Malam menyapa dengan hawa dingin yang menyengat kulit. Membuat siapapun enggan berpisah dengan selimut atau jaket yang hangat. Tampak Kai memarkir mobil di kediaman milik keluarga Nadine. Ia harus bertemu Nadine, meminta penjelasan terkait kemarahan Nadine yang tiba-tiba. Ia mencoba menelepon Nadine berkali-kali, tapi Nadine enggan mengangkatnya. Hingga akhirnya Kai menulis pesan ancaman terkait kehamilan Nadine, yang membuat wanita yang akan menjadi Istrinya itu mengangkat telepon darinya. “Ada apa lagi ?” terdengar suara suara ketus Nadine di seberang saat telepon sudah tersambung. “Keluarlah, aku ingin bicara. Atau aku saja yang masuk ke dalam ?” ancam Kai lagi pada Nadine yang terdengar mulai memaki-makinya di seberang. “A