~"Terkadang hati mampu melihat apa yang tidak nampak di mata." - H. Jackson Brown, Jr~ ******** Kai keluar dari dalam kamar mandi setelah melewati puncak gairah yang harus dilakukannya sendiri. Ia mengenakan pakaiannya kembali, lalu mencari syal yang bisa digunakan untuk menutup hidungnya. Ruby selalu nekat dan tidak bisa di prediksi kelakuan gilanya. Cklek ! Kai membuka pintu kamar, tampak Ruby menantinya di ruang tamu dengan senyum puas. Diffuser telah ia matikan. “Aku pulang, ini terakhir kali kita bertemu.” Kai berbicara dengan dingin dan melenggang menuju pintu keluar. meladeni Ruby malah membuat emosinya naik turun. “Mengapa terburu-buru sayang ... kan kita bisa bersenang-senang dulu,” ucap Ruby dengan senyum genitnya. Urat malu benar-benar hilang dari dirinya. Dulu ia yang