Terpaksa

1171 Kata
Frans masih ingat ritual pernikahan vampire dari buku yang dibacanya. Ia akan melakukannya. Ia tidak ingin berbuat dosa. Walaupun terpaksa menikahi gadis yang sama sekali tidak ia cintai. Situasi dan kondisinya sudah tidak memungkinkan bagi Frans ataupun gadis itu untuk saling menyalurkan hasrat satu sama lain. "Kita memang tidak memiliki pilihan, selain melakukannya. Tapi aku punya satu syarat," ucap Frans. "Apa itu? Cepat," ucap gadis itu sambil mendesah dan menggeliat. "Menikah lah denganku. Aku tidak bisa melakukannya di luar pernikahan. " Gadis itu menertawakan ucapannya. Namun Frans serius. Ia meraih dua gelas yang ada. Kemudian mencari benda tajam. Beruntung ia menemukan silet di laci meja. Diraihnya tangan gadis itu dan melukainya. "Aw, apa yang kau lakukan!" teriak gadis itu, namun ia terdiam begitu darahnya mengalir ke dalam gelas. Frans pun melukai tangannya dan mengalirkan darahnya ke gelas yang satunya. Setelah selesai, ia menyerahkan gelas berisi darahnya ke tangan gadis itu dan mengambil gelas berisi darah sang gadis untuknya sendiri. "Kau harus meminumnya. Dengan begitu kau sah menjadi istriku," ucap Frans. "Jangan bercanda. Mana ada pernikahan semacam ini. Tiduri saja aku," sahutnya. "Aku serius. Ini ritual pernikahan menurut adat keluargaku." Gadis itu diam. Ia menatap Frans penuh selidik. Tanpa membuang waktu lagi Frans menarik Angel untuk duduk di depannya. "Siapa namamu?" tanya Frans. "Angel," jawabnya berusaha fokus. Franace duduk di atas kedua kakinya. Ia juga meminta Angel melakukannya. "Mulai saat ini saya akan menjadi suami Angel......" Frans terdiam dan menatap gadis di depannya. "Angel Abraham" sahut gadis itu. "Mulai saat ini saya, Frans Alexandru Cezar atau Franace, akan menjadi suami Angel Abraham dan begitu pula sebaliknya." Setelah berucap, Frans menenggak darah di gelasnya. Angel melakukan hal yang sama. Namun rasa anyir di mulutnya membuatnya ingin muntah. Melihat hal itu Frans langsung melumat bibir Angel. Ia mentransfer ludahnya yang berasa memabukkan ke dalam mulut Angel. Dan itu berhasil menghilangkan anyir. Begitu ciumannya ia lepaskan. Ia menatap Angel yang merona karena ciuman darinya. "Ternyata kau manusia," kejut Frans. Ia merasa semua yang terjadi salah. Bagaimana mungkin ia menikahi manusia. Apa yang akan terjadi jika Angel menjadi istrinya. Frans pusing memikirkan semuanya. Segala yang terjadi menjadi semakin kacau. "Mengapa kau tidak bilang jika kau manusia. Tapi aku sudah terlanjur menikahimu. Aku tidak akan menyakitimu. Karena kau sudah sah menjadi milikku," ucap Frans. Ia melepas cincin Blue Sky dan memakaikan cincin itu di jari Angel. "Ini adalah cincin keluargaku. Kau harus menjaganya dengan baik. Karena itu identitas bahwa kau bagian dariku." Frans membimbing Angel ke atas kasur. Tubuhnya yang serasa akan meledak karena birahi sekuat tenaga ia kuasai. Ia tatap wajah Angel. Gadis itu sudah terlihat tak dapat menahan diri lagi. Matanya yang cantik menatapnya dengan lapar. Frans membuka kancing bajunya. Kulitnya yang putih pucat dengan otot perut yang terlihat sexy semakin membuat mata Angel tak berkedip. "Aku telah menjadi milikmu Angel," bisik Franace. Dengan kuasanya, Frans mengeluarkan aroma tubuhnya yang asli. Sehingga Angel yang menghirup aromanya semakin terlena. Gadis yang seumurannya itu langsung kehilangan kendali dan menindih Frans. "Santai saja. Aku tak ingin kau terluka," pinta Frans sebelum gadis itu melumat bibirnya. Keduanya langsung tenggelam dalam kenikmatan duniawi yang memabukkan. Malam yang panjang mereka lewati dalam penyatuan demi penyatuan. Menuntaskan birahi yang memuncak dari keduanya. Tanpa Frans sadari ia lepas kontrol. Sehingga aroma tubuhnya menyebar ke ruangan lain. Jane yang terjaga langsung merasakan Aroma memabukkan menggelitik indera penciumannya. Sambil penasaran ia mengikuti ke arah mana aroma itu semakin kuat. Ternyata aroma itu berasal dari kamarnya sendiri yang kini di tempati Frans dan Angel. "Sial. Ternyata ia memang pangeran vampire. Bagaimana bisa aku tertipu." Jane membuka pintu. Terkunci dari dalam. Namun ia tidak bisa menunggu. Kini ia menginginkan haknya yang seharusnya menjadi miliknya dari awal. Ia ingin Frans kembali. Dengan satu tendangan pintu itu hancur. Ia langsung masuk dan mendapati Frans tertidur bersama Angel dalam pelukannya. Dengan kasar di tariknya Angel yang masih telanjang agar menjauhi Frans. Angel sangat terkejut. Apalagi ia masih merasakan sakit di area selangkangannya. "Aw, ampun!" teriak Angel kesakitan. "Pergi dari sini!" usir Jane. "Apa yang kau lakukan, bukankah kau sendiri yang memberikannya padaku," ucap Frans tak terima. Ia telah memakai celana dan segera memapah Angel dan menyuruhnya ke kamar mandi. "Itu karena kau menipuku. Semua orang mengira setelah kaisar Adam menjadi manusia. Baik istri dan anaknya telah menjadi manusua. Tapi ternyata kau seorang vampire. Kau pangeran keempat turunan Cezar bukan!" teriak Jane tak terima. Frans tersadar. Ia segera menahan aroma tubuhnya kembali. "Jane, tolong rahasiaka semua ini," pinta Frans. "Aku sudah membantumu agar tidak menikah denganku. Jadi Kumohon bantulah aku. Tidak ada yang tahu jika aku vampir. Ayahmu hanya menginginkan turunan dariku. Karena itulah ia tidak menikahkan kita. Ia mengira aku hanya manusia biasa." "Tidak, aku menyesal melakukannya. Kini aku menginginkanmu kembali padaku. Aku ingin kau menjadi suamiku," teriak Jane. Saat itu Angel keluar dan telah memakai baju lengkap. "Atau ku bunuh dia!" ancamnya. "Aku sudah baik hati memberikannya padamu. Padahal dia awalnya adalah jatah untuk kuhisap darahnya." Jane semakin tak terima. Ia mencekik leher Angel. "Jane, tenang. Baiklah kita bicara. Lepaskan dia dulu," pinta Frans. Ia berpikir keras bagaimana caranya menyelamatkan Angel. Jane menurut, ia melepaskan Angel. Gadis itu langsung lari kepelukan Frans seraya menangis. "Tenang, kau akan baik-baik saja. Aku berjanji," bisik Frans. Ia menghapus air mata Angel. Entah mengapa, setelah penyatuannya semalam. Ia jadi merasa harus melindunginya. Jane yang melihat kedekatan itu tak terima. "Lepaskan!" pintanya. Tangannya berusaha menarik Angel agar terpisah dari Frans. "Diam kataku. Berlutut!" Titah Frans secara naluriah. Namun apa yang terjadi Jane seketika langsung berlutut meski tidak ingin melakukannya. Bahkan Frans terkejut begitu menyadari memiliki kemampuan itu. Ia memakai bajunya. Dengan kekuatannya ia menghancurkan langit-langit kamar yang tepat berada di puncak tertinggi bangunan itu. Frans memeluk Angel dan membawanya keluar dari kamar. Ia melihat ke segala arah ia menemukan kumpulan tentara penyelamat yang kebetulan menepi di pulau. "Kamu lihat tentara itu, kamu harus pergi bersama mereka. Mereka akan mengantarmu pulang." Angel mengangguk. Frans meloncat dari bangunan ke bangunan lain kemudian masuk ke dalam hutan. Secepat yang ia bisa hingga sampai di tepi hutan dekat lautan. "Pergilah," bisik Frans. Ia mendekatkan wajahnya. Aroma nafas Angel membawanya untuk melumat bibir istrinya lagi. Lama keduanya saling pagut, hingga Frans melepasnya karena menyadari Angel mulai kehabisan nafas. "Bagaimana denganmu?" tanya Angel khawatir. Nafasnya masih tersengal. "Jangan pikirkan aku. Yang penting kau selamat lebih dulu, nanti aku akan mencari mu. Jadi tunggulah," ucap Frans. Ia melepas Angel yang berlari ke arah tentara yang akan membawanya pergi menjauh dari pulau. Sesekali ia menoleh ke arah Frans hingga sampai di perahu mereka. Para tentara langsung memeriksanya memastikan apakah vampir atau bukan. Beberapa tentara yang lain sibuk dengan telpon mereka. Frans mendengar pembicaraan mereka. Sejak awal Ratu meminta serangan rudal untuk pulau Drakness. Namun karena insiden hilangnya putra Adam yang diduga dibawa ke pulau, maka p*********n itu ditunda. Mereka diminta tetap berpatroli dan menunggu hasil rapat yang kini tengah berlangsung di Blue Sky. "Aku rasa, mungkin Ayah akan membiarkan aku mati dibanding keamanan banyak orang yang terancam karena ulah para vampir itu. Haruskah aku melakukan sesuatu?" tanya Frans pada dirinya sendiri.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN