Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Little Thief's POV “Menurutmu, apa yang harus kulakukan, Cece?” Sudah satu hari berlalu sejak kejadian menegangkan di ruang kerja Azrael. Tapi hingga saat ini, aku masih merasa tegang. Sehingga, aku meminta izin untuk mengunjungi adikku di rumah sakit. Azrael menyetujui, tapi tidak ikut untuk menemaniku. Michael menggantikan posisinya untuk mengantarku ke rumah sakit. Namun, aku minta waktu berduaan dengan adikku. Sehingga, Michael menunggu di luar. “Aku tidak tahu banyak tentang hubungan, tidak bijak meminta saran dariku, Kikie.” Kata Cecil sembari menelan yogurtnya. Dia terlihat lebih membaik sejak terakhir kali kami bertemu, “Tapi aku pernah mendengar jika hubungan yang baik dimulai dengan komunikasi yang baik. Menurutku, kau harus memberitahu calon abang iparku tentang Vincent.”