“Zach, kita di mana?” tanya Nakia setelah turun dari mobil. Tadi begitu jam istirahatnya tiba, Zachary mengajak Nakia makan malam di luar sekalian ingin membawanya ke suatu tempat. Setelah lima belas menit berkendara, di sinilah keduanya berada. Komplek perumahan elit, yang rata-rata penghuninya dari kalangan pejabat dan pengusaha. Dari kabar yang beredar, Zachary masih tinggal dengan orang tuanya. Lalu tempat yang mereka datangi ini ... milik siapa?” “Kamu akan tahu nanti.” Zachary tersenyum tipis, dia lalu menggenggam tangan Nakia dan menuntunnya menuju rumah itu. Tidak lama kemudian pintu terbuka, seorang anak perempuan berlari ke luar dari sana, menabrak Zachary dan memeluk erat kedua kakinya. “Yeay! Daddy pulang!” serunya kegirangan, dengan senyum apple cheeks. “My Princess ...”