35.Drop

2168 Kata
Rosa POV "ANDRA!!,MAMAT!!!"BERENTI GA MAIN PS NYA!!"jeritku di unit apartemen Andra Adikku si Rafiq lagi libur sekolah.Jadi udah ampir  seminggu ini dia ngendon di apartemenku.Kalo udah buat apartemenku berantakan dia bakal pindah ke apartemen Andra.Begitu juga sebaliknya,aku jadi suntuk "Bentar yang,tanggung!"kata Andra masih fengan stik di tangan.Mereka main PS bola dari kemarin "Ga mau!,berenti atau aku ga kasih makan!"ancamku sambil berdiri di tengah tengah TV besar "Awas sih mpo!,ribet lo!"kata Mamat sambil mendorong kakiku Aku mendengus kesal lalu dengan kejam aku mencabut colokan "YAH!!"teriak protes Andra dan Rafiq "Lagi tanggung juga!"keluh adikku "Bodo!!,mandi ga!,atau gue tendang elo berdua!"ancamku "Dasar resek!"kata Rafiq bangkit lalu keluar apartemen Andra cengar cengir sambil bangkit "Kamu kenapa sih?,minta di cium yak!"goda Andra sambil menarik pinggangku "Cium dari hongkong!!,mandi ga!,mau aku tendang ularmu biar ga bisa muntah lagi!"ancamku Andra terbahak "Iya...ga usah marah marah kamunya"ledek Andra sambil berusaha menciumku "Apaan sih!,di bilang bau!"keluhku mendorong wajahnya kesal "Dikit yang,bis itu aku mandi!"Andra memohon "Ga!,aku mau bersihin lautan sampah!"kataku melepaskan diri "Telepon housekeeping apartemen aja beres yang,biar kamu ga cape.Kamu suntuk ya ga di cium cium sama aku?"goda Andra "Dih ngapain!"sanggahku Ya karena ada Rafiq,Andra memang lebih sibuk ngabisin waktu dengan Rafiq.Mereka main PS,keluar untuk nonton bola di cafe atau main bilyar.Aku ga minat ikut,karena cape.Jadi aku lebih baik nonton TV di rumah atau tidur. "Aku telepon housekeeping baru aku mandi.Kamu mau makan keluar ga?,kita kencan.Ini kan Sabtu.Lagian Rafiq mau undang temannya ke sini"lapor Andra "Ga...aku mau di rumah aja.Nanti aku mesti ketemu lagi cewe cewe berleher soang dan berkaki jerapah. Ogah deh!"keluhku Andra tertawa lalu sibuk telepon setelah itu dia pergi mandi.Aku kembali ke apartemenku.Baru jam 5 sore.Enak juga jalan ke mall sebenarnya.Tapi aku benaran kapok semenjak ketemu mantan pacar Andra yang terakhir sebelum sama aku. Masih aku ingat banget gimana cantiknya Sarah Flaminov.Model berdarah Rusia dan indonesia.Astaga...bodynya itu loh benar benar tinggi langsing kaya makan galah.Mana mukanya mirip bangat sama Gigi Hadid,aku sampai mikir aku ketemu Gigi Hadid. "ANDRA!!"serunya berbinar begitu turun di lobi plaza indonesia. Aku dan Andra memang baru selesai makan hari itu "Hai Sar!"kata Andra Awas aja kalo sampe Andra cium nih cewe jerapah aku minta putus sih.Ga cukup apa bikin aku ga PD dengan biarin aku berdiri lama dekat cewe itu "Gimana kabar Ndra?"tanyanya sambil memajukan wajahnya berniat mencium pipi Andra. "Baik!!"kata Andra sambil menarik mundur wajahnya. Sekilas aku lihat gurat kecewa Sarah.Tapi dia langsung bisa menguasai diri karena langsung tersenyum "Syukurlah!,ini siapa?"tanyanya merujuk  ke arahku sambil membuka kacamata kuningnya.Yakin aku kalo aku yang pake tuh kacamata,aku persis tukang odong odong di dekat rumahku yang tiap hari gonta ganti warna kacamata Sewaktu aku tanya dia bilang mumpung murah karena beli grosiran di asemka jadi dia beli selusin dan lain lain warna Balik lagi ke Andra dan aku juga gadis cantik berleher soang dan berkaki jerapah. "Oya!,kenalin Sar,ini Rosa,pacarku!"kata Andra Aku diam saja dia juga diam aja.Ngapain benar,walaupun aku penasaran gadis secantik dia tangannya halus apa kasar kaya kuli bangunan.Dan yang bikin aku enggan mengulurkan tangan juga karena dia menscanku dengan cara yang menyebalkan.Untung aku pakai outfit styles dan tentunya brended dong. Kalo dia pakai skinny jeans biru dan tanktop putih,yang bikin bodnya menjulang tinggi kaya jerapah. Aku pakai celana jeans dede gemez...tau kan celana yang pendek banget,panjangnya cuma sebatas pangkal paha,kaos putih V neck dan switer abu sampai batas lutut yang kancingnya aku biarin terbuka.Thank to Andra yang ga pernah ribet sama baju yang aku pakai.Malah dia sih cenderung dandanin aku  sexy banget. Dia pakai high hells yang bikin tingginya sedikit melebihi Andra,berarti kan tinggi dia sama kaya Andra.Gimana aku ga ngerasa cebol kalo sekrang aja pas aku pakai sepatu bots selutut dengan hak ampir 15 cm,tinggiku tetap cuma sebahunya dia.Itu yang bikin aku juga males kenal.Masa aku ngobrol sama dia mesti sambil dongak.Udah bikin aku cemburu,bikin aku ga PD,masa masih perlu juga bikin aku cape.Ga deh makasih "Hai Rosa...aku Sarah!"katanya dengan senyum palsu sambil mengulurkan tangannya ke arahku Aku masih cuek "Cha....."tegur Andra Aku merengut "Sayang...."ulang Andra Aku tersenyum ke arah pacar tampanku.Gitu dong panggil sayang.Kan dia jadi kalah,mau secakep apa pun dia,pacar Andra kan aku.Itu yang bikin aku menang "Iya yang,pegangin minumanku!"pintaku Eh Andra nurut loh,apalagi saat aku menjabat tangan si bule kurus kering,dengan santainya Andra merangkul pinggangku dan mencium pelipis sampingku,sementara tangannya yang lain masih pegang gelas minumanku. "Rosa!"kataku sambil tersenyum penuh kemenangan ke arahnya Kami lalu melepaskan jabatan tangan kami "Kalian udah mau pulang?"tanyanya basa basi "Yap...ke aparteman yang sama!"gunyamku sambil tersenyum dengan mode senyum yang di guyur sakarine.Males aku pasang senyum yang pakai gula pasir,dia aja pasang senyum palsu. Andra tertawa tanpa suara.Sarah malah terbelak dan bikin mata hijau nya kaya mau gelinding kaya gundu iwan "Kalian tinggal bersama?"tanyanya lagi "Ya....seperti yang kamu dengar dari Rosa!"jawab Andra santai sambil tersenyum jahil ke arahku.Aku cengar cengir Sarah menghela nafas pelan "Okey....aku kira kita bisa ngopi sebentar"katanya "I'm so sorry Sar...kalo weekend gini kami lebih senang habisin waktu di apartemen.Datang ke sini juga cuma karena Rosa mau beli lipstik"ujar Andra berbohong.Pintar juga nih si bos "Tapi lipstiknya ga ada yang,berarti hari kamu ga bisa minta jatah ciumanmu ya yang!,nanti kamu bikin lipstikku habis,ciumanmu kan kaya sedotan jetpump!"kataku asal jadi ikutan bohong. Andra terbahak,Sarah ternganga,sedangkan aku menahan tawaku "Sory Sar!,pacarku ini bikin gemas,jadi aku ga pernah bisa berhenti kalo udah mulai cium dia!"kata Andra lagi lagi sambil menatapku dan mengeratkan pelukannya di pinggangku Aku beneran tertawa sekarang,karena Sarah sudah melongo lagi kaya orang cengo. "Maaf pak mobilnya!"petugas parkir menjeda kebohongan kami "Okey!"Andra menerima kunci mobil lalu membuka dompet memberikan tip pada petugas Valetparking "Ayo yang,Sar kita jalan dulu ya!"pamit Andra meninggalkan Sarah yang masih melongo Dia merangkul bahuku dan membukakan pintu mobil untukku.Aku tersanjung jadinya.Selalu begitu,pacarku ini. "Makasih ya Ndra!"kataku begitu Andra masuk mobil "Untuk?"tanyanya sambil menstater mobil "Bikin aku merasa berharga!"kataku sambil tersenyum Andra menghela nafas sebentar lalu menjalankan mobil berlalu keluar mall "Kamu memang berharga buat aku kok,kenapa mesti berterima kasih"katanya tersenyum hangat "Emang kamu ga minat lagi sama cewe...." "Berleher soang dan berkaki jerapah?"potong Andra Aku terbahak "Iya..."kataku "Ga sama sekali.Aku lebih berminat sama cewe berbadan cebol,jago silat,dan bermulut comberan!"katanya sambil mengulum senyum Aku terbahak lagi.Manisnya dia.Tapi tetap aja aku khawatir. "ANDRA!!!!,AKU LULUS!!!"jeritku senang beberapa hari kemudian Andra bangkit dari kursi ruangannya menghampiriku "Lulus apa?"tanyanya bingung "Lulus sidang skripsi Dra....Astaga...aku senang banget"kataku berbinar Andra tertawa "Beneran Cha?,kamu jadi izin ke kampus pagi pagi untuk sidang?,kamu kok bohong?"katanya sambil mendekat Aku langsung memeluknya "Aku ga mau kamu repot!"kataku "Congrats ya yang!,berarti kita bisa cepat nikah dong?"godanya sambil melepaskan pelukanku "Sabar bos,aku belum wisuda!"kataku masih tertawa senang "Iya...ini mesti di rayakan!,kita dinner nanti malam,mau ga?"tanyanya "Boleh....!"kataku "Okey...sekarang kamu pulang aja yak,di antar supir.Kamu istirahat trus bersiap.Nanti kalo pekerjaanku sudah rapi,aku buru buru pulang jemput kamu,gimana?"tanyanya lagi Aku mengaguk senang "Okey!,aku pulang dulu ya!"kataku sambil mengalungkan lenganku di lehernya "Kasih aku cium dulu dong!"pintanya Aku langsung mencium bibirnya lembut dan dia juga merespon lembut. "Udah ah...tar aku ga jadi pulang!"kataku melepaskan pelukan kami Andra mengangguk "Hati hati ya yang!.Pakai gaun yang cantik!"pintanya melepaskan aku pulang "As your command your highness"jawabku "Kamu kenapa sih dari tadi senyum senyum trus?"tanyaku karena melihat Andra senyam senyum ga jelas dari awal jemput aku tadi "Kamu cantik!"katanya sambil menarik kursi untuk aku duduk Aku tergelak.Cantik!,masa sih???.Aku kan cuma pakai gaun merah panjang bertali spaghetti yang berbelahan sebatas paha.Gaun model basic banget. "Oya??" "Iya yang,ayo makan trus buru buru pulang!"perintahnya "Kok buru buru pulang?"tanyaku "Aku ga sabar buka gaun kamu terus bikin kamu desah"katanya kalem Deg!,aku kok jadi deg deg an.Apalagi Andra benar benar cepat banget mengakhiri acara dinner kami.Aku kan masih suka lihat dia ganteng banget pakai jas hitam Begitu sampai apartemen,Andra malah masuk ke apartemenku dan menguncinya. "Eng.....kamu ga balik apartemenmu?"tanyaku deg deg an.Tumben loh biasanya dia ada becandanya.ini kok?air mukanya serius binggo "Ga!,nanti aja.Aku mau tinggal lebih lama di sini!"katanya mendekat ke arahku Aku tertawa menutupi kegugupanku. "Apa untuk melucuti gaunku?"godaku "Boleh kalo kamu izinin"masih kalem "Trus kalo udah kamu buka?"tanyaku makin jumpalitan. "Aku belum pikirin,aku bakal apa"dia makin mendekat "Kamu ga lagi usaha untuk mempercepat pernikahan kita kan?"bisikku karena Andra sudah berdiri dihadapanku "Bisa jadi.Kamu udah lulus yang,kamu tinggal nunggu wisuda,kan bisa di lakuin pas kita menikah"balas Andra berbisik Mati aku!,kalo beneran Andra mau kita make love malam ini,aku belum persiapin diri lagi.Astaga uler Andra tuh gede loh,kalo ga muat gimana coba?? "Mau aku buka di sini atau di kamar?"tanya Andra Aku menggigit bibirku.Astaga emak!,tolong Ocha Mak! "Yang....."panggil Andra Aku mereguk ludahku "Di kamar aja deh,biar aku cepat ganti baju!"kataku pelan. Andra tersenyum.Lalu dia menggendong tubuhku ala bridel style.Kaya aku seringan kapas.Aku gendut lo!,ga kaya badan model yang kurus kering krontang Sepanjang jalan menuju kamar ,tatapan kami saling mengunci dan bikin aku semakin deg deg an Di kamarku,dia menurunkan aku di ujung ranjang dan membalik tubuhku memungguinya.Dengan perlahan  dia menciumi tengkukku.Aku melenguh mendapat serangannya.Merinding.Kami sering seperti ini.Kali ini kesannya serius,biasanya kami masih bercanda saling mengoda trus baru kita make out itu juga masih becanda sesekali.Tapi sentuhan Andra sekarang melumpuhkan semua sel sarafku,membuat aku tak merasakan lagi,saat Andra meloloskan gaun merah panjangku sampai bertumpuk di kakiku. Dia lalu membalik tubuhku ke hadapannya dengan wajah h***y maksimal.Dia biarkan aku menunggunya melepaskan jas dan dasinya dengan wajah merona. Dia lalu membuka celananya dan menyisakan bokser dan kemeja yang dia pakai di balik jasnya tadi.Dan sangat serius.Ga ada senyum,tapi juga ga keliatan marah.Ekspresinya itu loh kaya cowo cowo c***l,aku udah bilang kan tadi soal muka h***y maksimal???.Deg deg an euy...!!! Lalu perlahan dia bergerak pelan banget mendorong tubuhku telentang di kasur masih dengan tatapan sama.Sekarang aku bukan deg deg lagi.Tapi takut....bukan takut making love sama Andra.Tapi takut Andra kecewa. Aku benaran mau nangis gaez...Nyesel aku ga dengar omongan Tata buat ratus v****a,atau gurah v****a yak??lupa namanya.Dan nyesel ga nurut sama emak ga minum jamu sehat wanita.Kalo pas di rasain ga enakk gimana????? Astogeh.....untung kalo bercukur aku bercukur.Eh tapi kan s**********n aku agak hitam.Tuh kan????coba nurut sama Tata geblek.Kalo Andra tidurin aku trus dia kecewa trus aku di tinggal gimana.Ga mungkin dua kali kan aku dapat pacar kaya dia,yang ganteng,CEO,baik,duitnya meteran. Malangnya nasibku kalo dia beneran tinggalin aku sih.Udah ga perawan,muka lecek,cebol,mana mulutku comberan.ARGH!!!!,gimana ini...kataku tanpa sadar menggelengkan kepalaku "Yang....kamu..."desis Andra sudah ada di atas tubuhku yang telentang "I'm fine...."kataku berdesis "Kita bisa...." "No...jangan...aku cuma nervous"cegahku Andra tersenyum ganteng banget sampe aku jadi basah.Dia lalu menunduk dan mulai menciumi leherku lalu turun ke dadaku setelah melepas kemejanya dan melemparnya asal.Andra di atas tubuhku yang mampir naked dan aku juga sama. itu pemandangan erotis yang aku lihat dari pantulan melalui kaca di lemari. "Ah....."desahanku malah lolos dan tubuhku melengkung sempurna membuat Andra mudah melepas Bra ku. Dia menyusuri tiap jengkal tubuhku dengan lembut sampai turun ke bawah perut dan tangannya sibuk melepas celana dalam aku dan bokser miliknya.Kami benaran naked sekarang. Untuk apa pun yang ada di langit dan di bumi,aku mohon jangan ada yang menghentikan Andra.Ini tuh luar biasa rasanya.Seluruh tubuhku meremang.Aku ga bisa definisiin lagi rasanya gimana.Kalo sewaktu kita make out aku masih bisa meracau c***l,melenguh dan mendesah,kali ini mulutku malah jadi gagu.Justru tubuhku yang berekasi berlebihan.Aku sesekali mengangkat b****g,meremas sperai,menggeliat,mendesah pelan.Asli kali ini Andra serius loh. Dari perut Andra semakin ke bawah dan berhenti sebentar sebelum benar benar tenggelam di antara kakiku.Dan lidahnya yang bekerja sekarang membuat aku malah menggigit bibir,meremas rambutnya dan mengangkangkan kakiku.Hiy....menyeramkan rasanya, kaya aku lihat kuntillanak yang rasanya deg deg an dan ampir mati.Tidak butuh waktu lama,akhirnya nafasku terengah,kakiku bergetar dan di bawah sana banjir sudah. Andra bangkit lalu tersenyum menatapku.Aku balas tersenyum menatapnya dengan nafas terengah "Beatiful!"desisnya pelan HAH!!!,ga salah dengar aku???dia bilang aku cantik????.Aku jadi merubah senyumku jadi tawa pelan.Setelah itu dia merangkak lagi.Dan sewaktu aku ngintip ke bawah.ASTAGAH!!!! mati aku Tumben loh,ulernya benaran besar maksimal padahal aku belum aku pijitin,usap apalagi aku hisap.Aku jadi makin takut "Ready???"bisiknya sudah dengan posisinya Aku mereguk ludahku.Dan berdehem untuk mengembalikan suaraku "Anytime!"bisikku lalu menggigit bibir bawahku Aku langsung terbelak begitu merasakan sesuatu yang berusaha menerobos masuk.Aku menggeliat tidak nyaman sampai memundurkan bokongku sedikit ke belakang.Andra sih terlalu konsen kayanya jadi ga lihat kepanikanku.Dan ini rasanya makin sakit. "ANDRA!,SAKIT!"jeritku tanpa sadar Andra menghentikan usahanya.Dan ga hanya berhenti dia malah melepaskan diri.Wajahnya menunduk dengan nafas sedikit terengah sebelum akhirnya bangkit lalu tanpa menatapku dia memakai bajunya WHAT!!!,ini beneran batal??aku buru buru bangkit terduduk lalu menarik selimut menutup tubuh polosku.Andra duduk di sisi tempat tidur.Dia terdiam sebentar lalu meraup wajahku,mencium bibirku sekilas lalu mengusap rambut ku. "Maafin aku yah...aku....ampir ga bisa nahan diri!"katanya pelan sambil tersenyum menatapku "Kita ga jadi....."tanyaku merona Andra tersenyum "Ga yang!,aku....minta maaf...aku...harusnya ga begini...aku beneran minta maaf!"kata Andra Aku tersenyum canggung.Dia melepaskan wajahku lalu bangkit berdiri "Kamu mau kemana??"tanyaku ampir berbisik "Kembali ke tempat seharusnya aku berada Cha.Kamu bobo ya!,aku juga bakal bobo!"katanya mencium pucuk kepalaku lalu lenyap di balik pintu kamarku. Hanya itu...ga ada kata lain???.Penjelasan pun ga ada???. ARGH!!!! Aku membanting kepalaku ke ranjang.Mati aku!!!benaran kan???dia kecewa sama aku???? WADUH!!!,what happen?,aya naon??.kok Andra malah ga selesai in apa yang dia mulai???.Apa benar yang Rosa pikir yak???dia..itu kecewa karena Rosa ga berleher kaya soang dan berkaki jerapah???? Penasarankan???pasti kalian penasaran???kita cari tau besok ya pas update an baru.Jadi stay tune yak gaez.... Kiss and love ❤❤❤
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN